Rabu, 14 Januari 2015

KEJALA KEMAUAN



BAB 5
KEJALA KEMAUAN (KONASI)
A.Pengertian Kemauan
                Kemauan merupakan salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia, dapat diartikan aktivitaspsikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksaan suatu tujuan. Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada suatu arah. Adapun tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan yang  harus diartikan dalam suatu hubungan.
                 Dalam istilah sehari-hari, kemauan dapt disamakan dengan kehendak atu hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Kehendak ini merupakan kekuatan dari dalam. Dan tampak dari sebagai gerak-gerik . Dalam berfungsinya kehendak ini bertautan dengan pikiran dengan perasaan. Untuk memudahkan mempelajarinya di bagi atas:
a.       Dorongan
b.      Keinginan
c.       Hasrat
d.      Kecendrungan
e.      Hawa nafsu
f.        Kemauan
B.Hsrat yang berpusat pada kejasmanian
                Gejala hasrat ini berhubungan dengan gerak dan perbuatan yang berpusat pada kejasmanian atau kewiyasaan. Di antara gejala hasrat ini ada yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan, binatang maupun manusia.
1.       Tropisme
Adalah peristiwa yang menyebabkan timbulnya gerak sesuatu arah tertentu. Gejala tropisme  terdapat pada barang-barang tingkat vegetative (tumbuh-tumbuhan) dan animal (binatang).
2.       Reflex
Reflex adalah gerak reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang.
3.       Insting
kemampuan berbuat tertentu sejak lahir yang tertuju pada pemuasaan dorongan-dorongan nafsu dan doronga-dorongan lain, di sebut insting.
4.       Otomatisme
Gejala-gejala yang menimbulkan gerak-gerak terselengara dengan sendirinya, disebut otomanisme.
a.otomatisme asli: ialah gerakan otomatis yang tidak di gerakan oleh gejala hasrat, misalnya: gerak jantung, paru-paru.
b.otomatisme latihan: ialah gerak-gerak yang berjalan secara otomatis karena seringnya gerak-gerak itu di ulang, misalnya berjalan, bersepeda, main piano, memetik gitar, mengesek gitar, menulis, mengetik, bercakap-cakap.
         5.kebiasaan
6. nafsu
7.keinginan
8.kecendrungan (tendency)
9.hawa nafsu
10.kemauan
C.Hasratyang berpusat pada psikologi atau perbuatan kemauan
                Kemauan adalh dorongan kehendak yang terarah pada tujuan hidup-hidup tertentu, dan di kendalikan oleh pertimbangan akal budi. Jadi, pada kemauan itu ada kebijaksanaan akal dan wawasan, disamping juga ada control dan persetujuan dari pusat kepribadian. Maka kemauan lebih tinggi tingkatanya dari pada insting reflex otomatisme, kebiasaan, nafsu, keinginan, kencendrungan dan hawa nafsu.
                Atas dasar penegasaan di atas, bentuk ini disajikan cirri-ciri kemauan :
a.gejala kemauan merupakan dari dalam yang khusus di miliki oleh manusia.
B.gejala kemauan berhubungan erat dengan satu tujuan.
c.gejala kemauan sebagai timbulnya perbuatan.
d.dalam kemauan tidak hanya terdapat pertimbangan pikiran dan perasaan saja, tetapi seluruh pribadi memberikan pertimbangan, member pengaruh dan member corak pada perbuatan kemauan.
e.pada perbuatan kemauan bukanlah tindakan yang bersifat kebetulan, melainkan tindankan yang di sengaja dan pada tercapainya suatu tujuan.
f.bahwa kemauan menjadi unifikator atau pemersatu dari semua tingkah laku manusia, dan mengkoordinasikan segenap fungsi kejiwaan menjadi bentuk kerjasama yang supr harmonis
D.Motif, perkembangan, dan macamnya.
1.motif
                Kita telah mengetahui bahwa hewan dan manusia adalah makhluk yang hidup makhlik yang berkembang, makhluk yang aberaktif. Hewan dan manusia berbuat atau bertindak selain terikat oleh factor-faktro dari luar dirinya, juga di tentuka oleh faktoe-faktor yang datang dari dalam dirinya. Karena itu, manusia dan hewan selain terikat akan hukum alam, factor dirinya sendiri juga akan ikiut menentukan perbuatanya.
2.perkembangan motif, perkembangan ini berhubungan dengan masalah kematangan (maturation), pelataihan, dan proses belajar. Hal ini juga mempengaruhi keadaan motif yang ada pada individu.
3.macam-macam motif
                Tiap manusia tentu memiliki motif dasar, yaitu merupakan motif biologis, yangmerupakan motif untuk kelangsuangn hidup manusia sebagai organisme. Tetapi disamping manusia sebagai organism biologis manusia juga merupakn makhluk social.
                Semua perbuatan ,gerakan,tingkah laku kita itu merupakan akibat dari tenaga-tenaga yang ada di dalam diri kita . tenaga dari dalam tersebut  di sebut : usaha  yang muncul dari dalam ,dan di tampilkan keluar ,dalam bentuk macam-macam tingkah laku atau gerakan-gerakan fisikotoris . tingkah laku ini pada umumnya merupakan pengarahan diri ke arah sesuatu yang bermanfaat dan baik bagi kita , dan penghindaran diri dari segala sesuatu yang jahat dan merugikan. Dan setiap usaha dan gerak fisikotoris terdapat : felahiran ,pemakluman ,pembukaan ,pendesakan atau pelandaakan keluar menuju ke satu arah, dan ada keinginan pada suatu yang kita sangat bernilai . tujuan dari pada tingkah laku : pencapaian satu tujuan, baik yang bersifat positif mengarah ke, maupun yang negative yaitu menghindari. (DR. kartono,kartini hal; 99).
BAB 6
GEJALA CAMPURAN
A.Perhatian
1. perhatian dan kesadaran
                Perhatian berhubungan erat dengan kesadarn jiwa terhadap suatu objek yang direaksi pada sesuatu waktu.
Perhatian: yaitu keaktifan jiwa yang di arahkan pada sesuatu objek, baik di dalam maupun di luar dirinya.
2.syarat-syarat agar perhatian mendapat manfaat sebanyak-banyaknya
a. inhibisi
b. apersefsi
c. adaptasi
3. Macam-macam perhatian
a.perhatian spontan dan di sengaja
                 perhatian spontan di sebut pula perhatian asli atau perhatian langsung, ialah perhatian yang timbul dengan sendirinya oleh karena tertarik pada sesuatu dan tidak di dorong oleh kemauan.
b. perhatian statis dan dinamis
                perhatian statis ialah perhatian yang tetap terhadap sesuatu.
c. perhatian konsentratif dan distributive
                 perhatian konstratif ( perhatian memusat) yakni perhatian yang hanya di tujuakn pada suatu objek (masalh) tertentu.
d. perhatian sempit dan luas
e. perhatian fiktif dan fluktuatif
                perhatian fiktif (perhatian melekat) yakni perhatian yang mudah di pusatkan pada suatu hal dan boleh di katakana bahwa perhatianya dapat melekat pada objeknya.
4.Factor-faktor yang dapat mempengaruhi perhatian
a. pembawaan
b. latihan dan kebiasaan
c. kebutuhan
d. kewajiban
e. keadaan jasmani
f. suasana jiwa
g. suasana di sekitar
h. kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri
5.Minat dan perhatian
                Dalam praktik sehari-hari antara minat dan perhatian pada umunya di anggap sama/ tidak ada perbedaan. Perhatian yaitu keaktifan jiwa yang di arahkan pada suatu objek tertentu.
6.Beberapa peristiwa dalam gejala perhatian
a. perseverasi ( menahan)
b. adaptasi
c. osilasi
d.perhatian bergerak
- Jenis-jenis perhatian
a. perhatian sengaja
b. perhatian tidak di sengaja
c. perhatian habitual

B. kelelahan
1.gejala kelelahan pada manusia
                Kelelahan itu adalah suatu keadaan atau kondisi baik kondisi jasmani maupun kondisi psikis, bukan suatu dorongan tertentu.
2. sebab-sebab kelelahan
                Kelelahan di sebabkan karena berlangsungnya suatu aktivitas atau perkerjaan, baik aktivitas jasmani maupun rohani.
3. macam-macam kelelahan
                -kelelahan jasmani
                -kelelahan rohani
4. hubungan kelelahan jasmani dan rohani
5. pendapat-pendapat tentang kelesuhan
a.teoryinpeksipikasi
b.teory biologis
6. usaha-usaha menghilangkan kelesuhan
                -menghentikan perkerjaan jasmani untuk menghilangkan kelesuhan jasmani
                - menghentikan perkerjaan rohaniuntuk menghilangkan kelesuhan rohani
7. catatan praktis
C.Sugesti
1.pengertian tentang sugesti
                Sugesti adalah pengaruh atas jiwa atau perbuatan seseorang sehingga pikiran, perasaan, dan kemauanya terpengaruh dan dengan begitu orang mengakui atau meyakini apa yang di kehendaki daripadanya.
                Inti dari sugesti ialah di desakkannya sesuatu keyakinan kepada seseorang yang olehnya diterima mentah-mentah tanpa pertimbangan ang dalam.
2. Sugesti dan Sugesti Bel
                Sugesti ialah sesuatu yang mempunyai pengaruh sugesti yang besar,sedangkan sugesti bel ialah sifat-sifat yang mudah kena saran atau sugesti
3. cara-cara untuk mensugesti
a. dengan membujuk
b. dengan memuji
c. dengan menakut-menakuti
d. dengan menunjukkan kekurangan atau kelebhan
4. alat-alat sugesti
-mata
-roman muka
-teladan
-gambar
-suara
-warna
-slogan atau semboyan
5. Peranan sugesti
                Sugesti mempunyai peranan penting baik dalam kehidupan pada umumnya ataupun disekolah. Dengan adanya sifat-sifat sugesti dalam kepemimpinan maka terjadi:
-pimpinan banyak disegani anak buahnya
-adanya kepercayaan besar kepada kepemimpinannya
-pimpinan akan dihormati,diturut, dan diperhatikan segala perintahnya
                Dalam kehidupan psikis kita terdapat beberapa gejala yang sulit digolongkan dalan ketiga kelompok yang telah dibahas terdahulu (kelompok kognitif, afektif, da volutif). Gejala tersebut adalah perhatian, kelelahan, dan sugesti.(Dr.K artono,Kartini. Hal; 111)















                                                                                                BAB 7
                                                                BERFIKIR DAN INTELEGENSI
A.Proses berfikir
1.       Berbagai cara pemecahan masalah, proses permecehan masalah itu disebut proses berfikir.
a.Pengertian
Pengertian adalah hasil proses berpikir yang merupakan rangkuman sifat-sifat pokok atau kenyataan yang dinyatakan dalam 1 perkataan.
b.Pendapat
Ialah hasil pekerjaan piker meletakkan hubungan antara tanggapan 1 dengan yang lain, antara pengertian yang satu dengan yang lain dan dinyatakan dalam 1 kalimat.
1.Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu pendapat baru yang dibentuk pendapat-pendapat lain yang telah ada.
2.Bentuk-bentuk berpikir
1.       Berpikir dengan pengalaman
2.       Berpikir refresentatif
3.       Berpikir kreatif
4.       Berpikir reproduktif
5.       Berpikir rasional
a.       Tingkat-tingkat berpikir
1.       Berpikir konkret
2.       Berpikir skematis
3.       Berpikir abstrak
b.      Inteligensi (kecerdasan)
Intelek(pikiran), dengan intelek dapat mengimbang,menguraikan, menghubung-hubungkan, pengertian 1 dengan yang lain.
c.       Intuisi
Berasal dari entueri yang artinya mengindra dengan jiwa, memandang dnegan batin,kata lain dari itu ilham,berarti bisikan kalbu atau suara kalbu,intuisi ialah kemampuan jiwa manusia dalam mendapatkan kesimpulan dari suatu soal tanpa uraian tanpa ketenangan dan tanpa analisis.
d.      Gangguan berpikir
Beberapa gangguan berpikir:
1.       Oligoprenia
2.       Idiola
3.       Imbesila
4.       Debilita
5.       Demensia
6.       Delusia
7.       Obsesia.
        Intelek, akal budi  atau Intelekgasi adalah kemapuan untuk meletakkan hubungan-hubungan dalam berpikir. Orang yang arif akan berpikir, menimbang, mengkombinasikan, mencari kesimpulan dan memutuskan. Maka orang yang Intelegent dapat menyelesaikan semua itu dalam tempo yang lebih singkat, bisa memahami masalahnya lebih cepat dan cermat, dan mampu bertindak cepat (jiwanya lebih lemas). (Dr.Kartono, Kartini. Hal; 79).










BAB 8
MANUSIA, PEMBAWAAN, DAN LINGKUNGAN
A.MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
MANUSIA adalah merupakan maklhuk hidup yang lebih sempurna bila dibandingkan dengan makluhk hidup yang lain.
Teori-teori perkembangan :
1.       Teori nativisme
2.       Teori empirisme
3.       Teori konvergensi
a.Factor pembawaan dan lingkungan
Factor endogen ialah factor atau sifat yag dibawa oleh individu sejak kandungan hingga kelahihan , jadi endogen merupakan factor keturunan atau factor pembawaan.
1.       Kelainan psikis
Di dalam psikologi dikenal tingkah laku yang menyimpang dari tingkah laku yang noramal.kelainan psikis sering pulsa disebabkan oleh penyakit badaniah.disamping itu, kelainan psikis dapat juga dianggap sebagai penyakit kejiwaan.
-kelainan seksual
                Ada dua macam kelainan pada tingkah laku seksual yaitu:
1.       Kelainan pda objeknya
2.       Kelainan pada caranya
-psikoneurosis
                Psikoneurosis pada hakikatnya bukanlah suatu penyakit. Orang-orang yang mendeita psikoneurosis pada umunya dapat kita sebutkan sebagai orang normal yang diderita oleh orang neurosis ialah ketegangan pribadi terus-menerus akibat adanya konflik-konflik yang ada pada diri orang tersebut
-psikosis
                Adalah kelainan kepribadian yang besar dikarnakan seluruh kepribadian orang bersangkutan yang terkena dan orang tersebut tidak dapat lagi hidup dan bergaul nomal dengan orang lain disekitarnya.
-psikopati
                Adalah kelainan tingkah laku, khususnya berbentuk tingkah laku yang anti social, yaitu tidak memedulikan norma-norma social.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar