BAB 5
KEJALA KEMAUAN (KONASI)
A.Pengertian Kemauan
Kemauan
merupakan salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia, dapat diartikan
aktivitaspsikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksaan
suatu tujuan. Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada suatu
arah. Adapun tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan yang harus diartikan dalam suatu hubungan.
Dalam istilah sehari-hari, kemauan dapt
disamakan dengan kehendak atu hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk
dapat mencapai sesuatu. Kehendak ini merupakan kekuatan dari dalam. Dan tampak
dari sebagai gerak-gerik . Dalam berfungsinya kehendak ini bertautan dengan
pikiran dengan perasaan. Untuk memudahkan mempelajarinya di bagi atas:
a.
Dorongan
b.
Keinginan
c.
Hasrat
d.
Kecendrungan
e.
Hawa nafsu
f.
Kemauan
B.Hsrat yang
berpusat pada kejasmanian
Gejala hasrat ini berhubungan
dengan gerak dan perbuatan yang berpusat pada kejasmanian atau kewiyasaan. Di
antara gejala hasrat ini ada yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan, binatang
maupun manusia.
1.
Tropisme
Adalah peristiwa yang menyebabkan
timbulnya gerak sesuatu arah tertentu. Gejala tropisme terdapat pada barang-barang tingkat
vegetative (tumbuh-tumbuhan) dan animal (binatang).
2.
Reflex
Reflex adalah gerak reaksi yang tidak
disadari terhadap perangsang.
3.
Insting
kemampuan berbuat tertentu sejak
lahir yang tertuju pada pemuasaan dorongan-dorongan nafsu dan doronga-dorongan
lain, di sebut insting.
4.
Otomatisme
Gejala-gejala yang menimbulkan
gerak-gerak terselengara dengan sendirinya, disebut otomanisme.
a.otomatisme asli: ialah gerakan
otomatis yang tidak di gerakan oleh gejala hasrat, misalnya: gerak jantung,
paru-paru.
b.otomatisme latihan: ialah gerak-gerak
yang berjalan secara otomatis karena seringnya gerak-gerak itu di ulang,
misalnya berjalan, bersepeda, main piano, memetik gitar, mengesek gitar,
menulis, mengetik, bercakap-cakap.
5.kebiasaan
6. nafsu
7.keinginan
8.kecendrungan (tendency)
9.hawa nafsu
10.kemauan
C.Hasratyang
berpusat pada psikologi atau perbuatan kemauan
Kemauan adalh dorongan kehendak
yang terarah pada tujuan hidup-hidup tertentu, dan di kendalikan oleh pertimbangan
akal budi. Jadi, pada kemauan itu ada kebijaksanaan akal dan wawasan, disamping
juga ada control dan persetujuan dari pusat kepribadian. Maka kemauan lebih
tinggi tingkatanya dari pada insting reflex otomatisme, kebiasaan, nafsu,
keinginan, kencendrungan dan hawa nafsu.
Atas dasar penegasaan di atas,
bentuk ini disajikan cirri-ciri kemauan :
a.gejala kemauan
merupakan dari dalam yang khusus di miliki oleh manusia.
B.gejala kemauan
berhubungan erat dengan satu tujuan.
c.gejala kemauan
sebagai timbulnya perbuatan.
d.dalam kemauan
tidak hanya terdapat pertimbangan pikiran dan perasaan saja, tetapi seluruh
pribadi memberikan pertimbangan, member pengaruh dan member corak pada
perbuatan kemauan.
e.pada perbuatan
kemauan bukanlah tindakan yang bersifat kebetulan, melainkan tindankan yang di
sengaja dan pada tercapainya suatu tujuan.
f.bahwa kemauan
menjadi unifikator atau pemersatu dari semua tingkah laku manusia, dan
mengkoordinasikan segenap fungsi kejiwaan menjadi bentuk kerjasama yang supr
harmonis
D.Motif,
perkembangan, dan macamnya.
1.motif
Kita telah mengetahui bahwa
hewan dan manusia adalah makhluk yang hidup makhlik yang berkembang, makhluk
yang aberaktif. Hewan dan manusia berbuat atau bertindak selain terikat oleh
factor-faktro dari luar dirinya, juga di tentuka oleh faktoe-faktor yang datang
dari dalam dirinya. Karena itu, manusia dan hewan selain terikat akan hukum
alam, factor dirinya sendiri juga akan ikiut menentukan perbuatanya.
2.perkembangan
motif, perkembangan ini berhubungan dengan masalah kematangan (maturation),
pelataihan, dan proses belajar. Hal ini juga mempengaruhi keadaan motif yang
ada pada individu.
3.macam-macam
motif
Tiap manusia tentu memiliki
motif dasar, yaitu merupakan motif biologis, yangmerupakan motif untuk kelangsuangn
hidup manusia sebagai organisme. Tetapi disamping manusia sebagai organism
biologis manusia juga merupakn makhluk social.
Semua perbuatan ,gerakan,tingkah
laku kita itu merupakan akibat dari tenaga-tenaga yang ada di dalam diri kita .
tenaga dari dalam tersebut di sebut : usaha yang muncul dari dalam ,dan di tampilkan
keluar ,dalam bentuk macam-macam tingkah laku atau gerakan-gerakan fisikotoris
. tingkah laku ini pada umumnya merupakan pengarahan diri ke arah sesuatu yang
bermanfaat dan baik bagi kita , dan penghindaran diri dari segala sesuatu yang
jahat dan merugikan. Dan setiap usaha dan gerak fisikotoris terdapat :
felahiran ,pemakluman ,pembukaan ,pendesakan atau pelandaakan keluar menuju ke
satu arah, dan ada keinginan pada suatu yang kita sangat bernilai . tujuan dari
pada tingkah laku : pencapaian satu tujuan, baik yang bersifat positif mengarah
ke, maupun yang negative yaitu menghindari. (DR.
kartono,kartini hal; 99).
BAB 6
GEJALA CAMPURAN
A.Perhatian
1. perhatian dan
kesadaran
Perhatian berhubungan erat
dengan kesadarn jiwa terhadap suatu objek yang direaksi pada sesuatu waktu.
Perhatian: yaitu
keaktifan jiwa yang di arahkan pada sesuatu objek, baik di dalam maupun di luar
dirinya.
2.syarat-syarat
agar perhatian mendapat manfaat sebanyak-banyaknya
a. inhibisi
b. apersefsi
c. adaptasi
3. Macam-macam
perhatian
a.perhatian
spontan dan di sengaja
perhatian spontan di sebut pula perhatian asli
atau perhatian langsung, ialah perhatian yang timbul dengan sendirinya oleh
karena tertarik pada sesuatu dan tidak di dorong oleh kemauan.
b. perhatian
statis dan dinamis
perhatian statis ialah perhatian
yang tetap terhadap sesuatu.
c. perhatian
konsentratif dan distributive
perhatian konstratif ( perhatian memusat)
yakni perhatian yang hanya di tujuakn pada suatu objek (masalh) tertentu.
d. perhatian
sempit dan luas
e. perhatian
fiktif dan fluktuatif
perhatian fiktif (perhatian
melekat) yakni perhatian yang mudah di pusatkan pada suatu hal dan boleh di
katakana bahwa perhatianya dapat melekat pada objeknya.
4.Factor-faktor
yang dapat mempengaruhi perhatian
a. pembawaan
b. latihan dan
kebiasaan
c. kebutuhan
d. kewajiban
e. keadaan
jasmani
f. suasana jiwa
g. suasana di
sekitar
h. kuat tidaknya
perangsang dari objek itu sendiri
5.Minat dan
perhatian
Dalam praktik sehari-hari antara
minat dan perhatian pada umunya di anggap sama/ tidak ada perbedaan. Perhatian
yaitu keaktifan jiwa yang di arahkan pada suatu objek tertentu.
6.Beberapa
peristiwa dalam gejala perhatian
a. perseverasi (
menahan)
b. adaptasi
c. osilasi
d.perhatian
bergerak
-
Jenis-jenis perhatian
a. perhatian
sengaja
b. perhatian
tidak di sengaja
c. perhatian
habitual
B. kelelahan
1.gejala
kelelahan pada manusia
Kelelahan itu adalah suatu
keadaan atau kondisi baik kondisi jasmani maupun kondisi psikis, bukan suatu
dorongan tertentu.
2. sebab-sebab
kelelahan
Kelelahan di sebabkan karena
berlangsungnya suatu aktivitas atau perkerjaan, baik aktivitas jasmani maupun
rohani.
3. macam-macam
kelelahan
-kelelahan jasmani
-kelelahan rohani
4. hubungan
kelelahan jasmani dan rohani
5.
pendapat-pendapat tentang kelesuhan
a.teoryinpeksipikasi
b.teory biologis
6. usaha-usaha
menghilangkan kelesuhan
-menghentikan perkerjaan jasmani
untuk menghilangkan kelesuhan jasmani
- menghentikan perkerjaan
rohaniuntuk menghilangkan kelesuhan rohani
7. catatan
praktis
C.Sugesti
1.pengertian tentang sugesti
Sugesti adalah pengaruh atas
jiwa atau perbuatan seseorang sehingga pikiran, perasaan, dan kemauanya
terpengaruh dan dengan begitu orang mengakui atau meyakini apa yang di
kehendaki daripadanya.
Inti dari sugesti ialah di
desakkannya sesuatu keyakinan kepada seseorang yang olehnya diterima
mentah-mentah tanpa pertimbangan ang dalam.
2. Sugesti dan
Sugesti Bel
Sugesti ialah sesuatu yang
mempunyai pengaruh sugesti yang besar,sedangkan sugesti bel ialah sifat-sifat
yang mudah kena saran atau sugesti
3. cara-cara
untuk mensugesti
a. dengan
membujuk
b. dengan memuji
c. dengan
menakut-menakuti
d. dengan
menunjukkan kekurangan atau kelebhan
4. alat-alat
sugesti
-mata
-roman muka
-teladan
-gambar
-suara
-warna
-slogan atau
semboyan
5. Peranan
sugesti
Sugesti mempunyai peranan
penting baik dalam kehidupan pada umumnya ataupun disekolah. Dengan adanya
sifat-sifat sugesti dalam kepemimpinan maka terjadi:
-pimpinan banyak
disegani anak buahnya
-adanya
kepercayaan besar kepada kepemimpinannya
-pimpinan akan
dihormati,diturut, dan diperhatikan segala perintahnya
Dalam kehidupan psikis kita
terdapat beberapa gejala yang sulit digolongkan dalan ketiga kelompok yang
telah dibahas terdahulu (kelompok kognitif, afektif, da volutif). Gejala
tersebut adalah perhatian, kelelahan, dan sugesti.(Dr.K artono,Kartini. Hal; 111)
BAB
7
BERFIKIR
DAN INTELEGENSI
A.Proses berfikir
1.
Berbagai cara pemecahan masalah, proses
permecehan masalah itu disebut proses berfikir.
a.Pengertian
Pengertian adalah hasil
proses berpikir yang merupakan rangkuman sifat-sifat pokok atau kenyataan yang
dinyatakan dalam 1 perkataan.
b.Pendapat
Ialah hasil pekerjaan piker
meletakkan hubungan antara tanggapan 1 dengan yang lain, antara pengertian yang
satu dengan yang lain dan dinyatakan dalam 1 kalimat.
1.Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu
pendapat baru yang dibentuk pendapat-pendapat lain yang telah ada.
2.Bentuk-bentuk berpikir
1.
Berpikir dengan pengalaman
2.
Berpikir refresentatif
3.
Berpikir kreatif
4.
Berpikir reproduktif
5.
Berpikir rasional
a. Tingkat-tingkat
berpikir
1.
Berpikir konkret
2.
Berpikir skematis
3.
Berpikir abstrak
b. Inteligensi
(kecerdasan)
Intelek(pikiran),
dengan intelek dapat mengimbang,menguraikan, menghubung-hubungkan, pengertian 1
dengan yang lain.
c. Intuisi
Berasal dari
entueri yang artinya mengindra dengan jiwa, memandang dnegan batin,kata lain
dari itu ilham,berarti bisikan kalbu atau suara kalbu,intuisi ialah kemampuan
jiwa manusia dalam mendapatkan kesimpulan dari suatu soal tanpa uraian tanpa
ketenangan dan tanpa analisis.
d. Gangguan
berpikir
Beberapa gangguan
berpikir:
1.
Oligoprenia
2.
Idiola
3.
Imbesila
4.
Debilita
5.
Demensia
6.
Delusia
7.
Obsesia.
Intelek,
akal budi atau Intelekgasi adalah
kemapuan untuk meletakkan hubungan-hubungan dalam berpikir. Orang yang arif
akan berpikir, menimbang, mengkombinasikan, mencari kesimpulan dan memutuskan.
Maka orang yang Intelegent dapat menyelesaikan semua itu dalam tempo yang lebih
singkat, bisa memahami masalahnya lebih cepat dan cermat, dan mampu bertindak
cepat (jiwanya lebih lemas). (Dr.Kartono,
Kartini. Hal; 79).
BAB 8
MANUSIA,
PEMBAWAAN, DAN LINGKUNGAN
A.MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
MANUSIA adalah
merupakan maklhuk hidup yang lebih sempurna bila dibandingkan dengan makluhk
hidup yang lain.
Teori-teori
perkembangan :
1.
Teori nativisme
2.
Teori empirisme
3.
Teori konvergensi
a.Factor pembawaan dan lingkungan
Factor endogen
ialah factor atau sifat yag dibawa oleh individu sejak kandungan hingga
kelahihan , jadi endogen merupakan factor keturunan atau factor pembawaan.
1. Kelainan
psikis
Di dalam psikologi
dikenal tingkah laku yang menyimpang dari tingkah laku yang noramal.kelainan
psikis sering pulsa disebabkan oleh penyakit badaniah.disamping itu, kelainan
psikis dapat juga dianggap sebagai penyakit kejiwaan.
-kelainan seksual
Ada
dua macam kelainan pada tingkah laku seksual yaitu:
1. Kelainan
pda objeknya
2. Kelainan
pada caranya
-psikoneurosis
Psikoneurosis
pada hakikatnya bukanlah suatu penyakit. Orang-orang yang mendeita
psikoneurosis pada umunya dapat kita sebutkan sebagai orang normal yang
diderita oleh orang neurosis ialah ketegangan pribadi terus-menerus akibat
adanya konflik-konflik yang ada pada diri orang tersebut
-psikosis
Adalah
kelainan kepribadian yang besar dikarnakan seluruh kepribadian orang
bersangkutan yang terkena dan orang tersebut tidak dapat lagi hidup dan bergaul
nomal dengan orang lain disekitarnya.
-psikopati
Adalah
kelainan tingkah laku, khususnya berbentuk tingkah laku yang anti social, yaitu
tidak memedulikan norma-norma social.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar